Minggu, 19 Juni 2016

Allah SWT



Allah SWT 

Al-Bashir (Maha Melihat) dan Al- Syahid (Maha menyaksikan).Meyakini Allah sedang
melihat kita, disebut juga dengan kesedaran muraqabah, Pengertian muraqabah adalah :
menerapkan kesedaran bahawa Allah S.W.T selalu melihat dan mengawasi kita dalam segala keadaan. Bahawa Allah S.W.T selalu mengetahui apa yang kita rasakan, ucapkan dan kita lakukan. Bila kita tidak dapat menerapkan keyakinan bahwa Allah S.W.T sedang melihat kita, (muraqabah), maka kita akan menjadi hamba yang lupa akan pengawasan Allah, karena kita mengira bahwa Allah tidak mengetahui apa yang kita kerjakan. Sehingga ada dari kita yang sering membuat dosa seperti berzina, minum arak, menipu,
berjudi, meninggalkan solat dan banyak lagi.
Mungkin bagi yang melakukan dosa sama ada yang kecil atau besar, lupa bahwa Allah yang Maha Menyaksikan segalanya, seperti tertulis dalam firman-Nya: kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari penyaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu, bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Fushshilat : 22) Allah menciptakan telinga, mata dan kulit yang selalu menyertai kita untuk mengawasi semua gerak-gerik kita dimana pun kita berada. Sedarlah, bahwa anggota tubuh kita itu akan melaporkan semua aktiviti kita
kepada Allah pada hari penyaksian nanti. Sebagaimana tertulis dalam firman-Nya : sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa telah mereka kerjakan (Q.S. Fushshilat : 20). Anas bin Malik ra berkata: "suatu hari kami duduk bersama-sama Rasulullah saw, kami lihat Beliau tertawa, kemudian Beliau bertanya kepada kami, tahukah kamu apa yang menyebabkanku tertawa ? Kami menjawab, Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Rasul berkata, saya tertawa karena dialog seorang hamba dengan Tuhannya (di hari pembalasan). Di hari pembalasan, hamba itu berkata : wahai Tuhan, tidakkah Engkau akan menyelamatkanku dari kezaliman ? Tuhan menjawab, Ya. Kemudian hamba itu berkata, saya tidak akan menerima tuduhan atasku kecuali dengan bedasarkan saksi. Tuhan menjawab : Cukup dirimu sendiri dan malaikat pencatat amal yang akan menjadi saksi. Setelah itu mulut hamba ersebut ditutup dan Tuhan mulai menanyai anggota tubuh hamba tersebut.
Berkatalah, maka anggota-anggota tubuh itu mengisahkan semua amal perbuatan hamba tersebut. Kemudian mulut hamba tersebut diperkenankan untuk berbicara kembali, maka (sambil marah) mulut itu berkata kepada anggota-anggota badan yang lain, kalian adalah penghianat dan akan binasa, dulu didunia aku telah membela kalian." Jadi, segeralah bertaubat agar kita tidak menjadi orang yang lalai.
Allah S.W.T. berfirman, Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari; Kemudian Dia bersemayam di atas Arsy . Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya . Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan (QS. Al Hadid 4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar