Minggu, 19 Juni 2016

Allah Ta'ala berfirman



Allah Ta'ala berfirman :

"Dan apabila hamba-hambaKubertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Akudekat.
Aku memperkenankan permohonan orangyang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Sebab itu hendaklah mereka memohonkepadaKu supaya mereka memperoleh petunjuk."
(Qur'an Surat Al Baqarah 186)

Berdoa merupakan puncak ibadahyang menggambarkan peristiwa pertemuan seorang hamba dengan Sang Khalik.
Sebelum kita berdoa, hendaknyadimulai dengan etika yang luhur (Adab Berdoa), agar kita memiliki kesiapanbatin untuk berkomunikasi dengan Allah SWT sebelum menyampaikan maksud yangsebenarnya.
Di antara tata cara berdoa yangbaik adalah apabila diawali dan diakhiri dengan membaca umul Qur'an Surat Al Fatihah.

Semuaorang pasti mengharapkan doanya dikabulkan. Namun kenyataannya, tidak sedikitorang yang kecewa karena doanya belum dikabulkan padahal sudah sering berdoa.
Halini membuat kita harus introspeksi diri, bahwa mungkin saja doa kita belum atautidak tekabulkan karena kita menjalakan prosedur yang salah. 


https://www.facebook.com/kehebatandoa
Disiniakan dijelaskan bagaimana prosedur doa yang benar.

Awali doa dengan Asmaul Husna. Allahmempunyai Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut AsmaulHusna itu… (Q.S. Al A’raf : 180). AsmaulHusna artinya nama-nama Allah yang baik, misalnya Ar Rahmaan (Maha Pemurah), AlHakiim (Maha Bijaksana), Ar Rahiim (Maha Penyayang), Al Kariim ( MahaDermawan), Al Aliim (Maha Mengetahui). Merujukpada ayat ini, ketika kita akan berdoa, awali dengan Asmaul Husna yang kitahapal, misalnya Ya Rahmaa, Ya Rahiim, setelah itu baru kita berdoa. Tidakada dalil yang mengharuskan berapa jumlah Asmaul Husna yang harus dibaca. Jadibaca saja semampu dan sekehendak kita. Pokoknya disesuaikan dengan situasi dankondisi. Sekiranyakita mengerti makna setiap Asmaul Husna, alangkah baiknya kalau Asmaul Husnayang kita baca itu ada hubungan dengan permintaan kita, misalnya kalau kitaminta ilmu, awali dengan Ya ‘Aliim (Wahai Yang Maha Mengetahui), Ya Hakiim(Wahai Yang Maha Bijksana). Kalau minta ampun, awali dengan Yaa Ghafuur ( WahaiYang Maha Penganpun), Yaa Rahiim (wahai Yang Maha Penyayang). Tapi walau maknaAsmaul Husna itu tidak ada korelasinya ,juga tidak ada masalah,yang pentingawali doa dengan Asmaul Husna.
Mengucapkan Kalimah Tauhid. Setelahmembaca Asmaul Husna, kemudian kita mengucapkan Kalimah Tauhid, yaitupernyataan yang mengekpresikan keimanan kita kepada Allah SWT. Kita nyatakanbahwa Allah SWT itu Mahatunggal, Maha Berkuasa, tak ada sekutu bagi-Nya, dll. KalimahTauhid yang baik kita baca saat berdoa antara lain sebagai berikut: “allahummainni asaluka bi anni asyhadu annaka antallahu laa ilaaha illa ata alhadushamadul ladzi lam yalid wa lam yulad wa lam yakullahu kufuwan ahad” Artinya: Sesungguhnyaaku memohon kepadaMu Ya Allah, dengan bersaksi bahwa sesungguhnya Engkauadalah Allah yang tiada Tuhan selain Engkau, Yang Mahatunggal, yang menjaditempatku bergantung, Yang tidak beranak, dan tidak pula diperanakkan, dan tidakada seorangpun yang setara dengan Dia. (H.R.Muttafaq‘allaih)
Diawali dengan Hamdalah dan Shalawat. DariFadhalah bin ‘Ubaid r.a. berkata: “TatkalaNabi s.a.w duduk di mesjid, tiba-tiba seorang laki-laki masuk, lalu shalat,setelah selesai ia membaca doa “Allahumaghfirlii warhamnii.” MakaRasulullahpun berkata;” Wahai kawan, engkau terburu-bru. Jika kaushalat,duduklah dulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah karena Dia yangmemilikinya, lalu kau baca shalawat kepadaku,dan lalu berdoa.” Berkatapula Fadhalah: “Kemudiandating pula seseorang yang lain, setelah shalat ia memuji Allah dan membacashalawat untuk Nabi s.a.w. dansetelah itu Nabi bersabda : “Berdoalah, akandipenuhi!” (HRAhmad, Abu Daud, Nasa’I dan tirmidzi)
Mengulangi Doa. BerkataMas’ud r.a. “Kaanaalaihish shalaatu was salaamu idza da’aa, da’aa tsalatsan wa idzaa sa’alatsalaatsan” AdalahNabi s.a.w, apabila berdoa, ia berdoa tiga-tiga kali, dan apabila ia meminta,juga meminta tiga-tiga kali (HR Muslim)
Yakin Akan Dipenuhi. SesungguhnyaAllah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Aku akan mengikuti persangkaan hamba-Kukepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apabila ia berdoa kepada-Ku (HR Bukharidan Muslim) “Danjika kamu memohon kepada Allah , wahai manusia,mohonlah langsung kehadhirat-Nya dengan keyakinan yang penuh bahwa doamu akan dikabulkan ,karena Allah tidak mengabulkan doa hamba-Nya yang keluar dari hati yanglalai.”(HR Ahmad).
Merendahkan Hati ,Melembutkan Suara, dan Tidak Berlebihan “Berdoalahkepada Tuhanmu dengan berendah hati dan suara lembut. Sesungguhnya Allah tidakmenyukai orang-orang yang melampaui batas” (Al A’raf:55) “Kamiberangkat bersama Rasulullah saw maka tatkala kami telah dekat keMadinah bertakbirlah Nabi dan bertakbirlah manusia sertamereka mengeraskan suara mereka. Maka berkatalah Rasulullah saw :” Haimanusia sesungguhnya Dzat yang kamu seru itu, tidak tuli dan tidak jauh,sesungguhnya Tuhan yang kamu seru itu ada di antara kamu dan di antara leherkendaraan kamu. (Muttafaq Alaihi).
Dengan Rasa Takut dan Penuh Harap “Danjanganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya,dan baerdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan dikabulkan ) dan harap(akan diterima). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yangberbuat baik.” (QSAl A’raf:56)
Menghadap Kiblat. Nabimendatangi tempat wuquf di Arafah, dan ia menghadap kiblat dan terus menerusberdoa hingga matahari tenggelam (HR Muslim).
Sabar dan Shalat. “Mintatolonglah kalian dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya hal yang demikian ituadalah berat kecuali bagi orang-orang khusyu.” (QS Al Baqarah:45). “Haiorang-orang yang beriman, minta tolonglah kalian (kepada Allah) dengan sabardan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (QS Al Baqarah153)
Manfaatkan Waktu-waktu Terbaik
Sesungguhnyaberdoa itu bisa kita lakukan kapan dan dimana saja, namun dalam sejumlahriwayat disebutkan ada sejumlah waktu yang sangat baik untuk diisi dengan doa,yaitu:
a. Sepertiga akhir malam
Rasulullahbersabda, “ Setiap malam, Tuhan kita turun ke langit dunia ketika tersisasepertiga malam yang akhir. Maka Allah berfirman , barangsiapayang berdoakepada-Ku, pasti akun Aku kabulkan, dan siapa yang memohon kepada-Ku pasti akanAku beri,dan siapa yang memohon kepada-K, pasti akan Aku ampuni.”
(HR.Bukhari , Muslim dan Tirmidzi).
Yangdimaksud sepertiga akhir malam adalah sekitar jam 3 pagi.
b. Tengah malam dan setelah shalatfardlu
Rasulullahpernah ditanya, ‘wahai Rasulullah, kapankah doa yang paling didengar Allah/’Rasulullah menjawab ,” Doa di tengah malam dan doa setelah shalat fardlu(wajib).”
(HR.Tirmidzi)
Yangdimaksudpertengahan malam pada riwayat ini sekitar jam satu pagi. Sedangkan yangdimaksud akhir shalat wajib yaitu setelah salam.
c. Pada saat lapang
Biasanyakita rajin berdoa kalau sedang menghadapi kesulitan, sedang kepepet, atau dalamkeadaan terpuruk. Kalau dalam keadaan sulit kita ingin doa kita cepatdikabulkan.Karenanya perbanyaklah doa ketika sedang lapang ,ketika sedang tidakmengalami kesulitan, sebagaimana sabda Rasulullah, “Barangsiapa yangmenginginkan doanya dipenuhi Allah ketika ia dalam kesulitan maka hendaklah iamemperbanyak doa di waktu lapangnya.” (HR Tirmidzi dan Hakim)
d. Ketika sujud
Rasulullahsaw bersabda , “Jarak yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannyaialah ketika sujud. Maka perbanyaklah doa ketika sujud.” (HR Muslim)
Hadissahih ini menganjurkan agar kita memperbanyak doa ketika sujud. Caranya ,selesai kita membaca doa “Subhaana Rabbiyal A’la, kita bias lanjutkan dengandoa apa saja yang kita kehendaki. Hadis ini juga tidak menjelaskan padasujud yang ke berapa doa itu dibaca. Ini mengandung isyarat bahwa kitaboleh berdoa pada sujud yang mana saja, tidak harus sujud yang terakhir.
e. Pada hari Jum’at
Rasulullahsaw bersabda,”Pada hari Jum’at itu ada suatu saat yang apabila kebetulanseorang muslim berdiri shalat sambil meminta sesuatu (berdoa) kepadaAllah swt, maka Allah akan memberinya apa yang ia minta.” (HR Muttafaq ‘Alaih).
Keteranganini member i arahan bahwa kalau sedang shalat Jum’at kita dianjurkanuntuk memperbanyak doa, sebab pada waktu tersebut ada sa’tul ijaabah(waktu terkabulnya doa).
f. Antara azan dan iqamah
Rasulullah saw bersabda, “ Doa antara azan dan qamat tidak akan ditolak.” (HRTirmidzi).
Selesaiazan, kadang ada jeda waktu menunggu iqamat, dalam jeda itulah sebaiknya kitammemperbanyak doa apa saja yang kita mau karena itu merupakan waktu yang baikuntuk berdoa.
g. Pada hari Arafah (9Dzulhijjah)
Tanggal9 Dzulhijjah merupakan hari yang sangat penting bagi para jamaah haji karenawaktu tersebut diharuskan wuquf di Arafah. Nabi saw bersabda, “Ahajju ‘Arafah” artinya puncak ibadah haji itu wuquf di Arafah. Kalaukita berada di Arafah, perbanyaklah doa karena itu merupakan waktu yang terbaikuntuk berdoa..”

11. Barengi Doa dengan Ikhtiar
Doadan Ikhtiar bagaikan dua sisi dari mata uang yang sama, salingmelengkapi, tidak bisa dipisahkan. Kalau kita minta ilmu, barengi denganbelajar ; minta harta dampingI dengan usaha; minta sukses iringi dengan kerjakeras; minta sembuh barengi dengan pengobatan,dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar